61 Personel Sat Brimob Polda Sumut Tiba di Polres Pematangsiantar untuk Dukung Pengamanan Pilkada 2024 – MAJALAH JAKARTA BERITA HARI INI
MJ. Pematangsiantar – Sebanyak 61 personel Satuan Brigade Mobil (Sat Brimob) Polda Sumatera Utara tiba di Polres Pematangsiantar pada Minggu (24/11/2024) pukul 13.00 WIB. Kedatangan personel yang bertugas dalam Bantuan Kendali Operasi (BKO) ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja 2024, guna mendukung pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Personel BKO ini dipimpin oleh AKP Achmad Fachri dan disambut hangat oleh Kabag Ops Polres Pematangsiantar, AKP Ilham Harahap, S.H., M.H., yang mewakili Kapolres Pematangsiantar. Dalam sambutannya, Ilham menyampaikan apresiasi atas kehadiran Sat Brimob Polda Sumut untuk mendukung tugas pengamanan Pilkada di wilayah hukum Polres Pematangsiantar.
“Kami menyampaikan selamat datang dan mengapresiasi dedikasi serta kesiapan personel Sat Brimob Polda Sumut dalam mendukung pengamanan Pilkada 2024 di wilayah hukum Polres Pematangsiantar,” ujar Ilham.
Menurutnya, keberadaan personel BKO tersebut mencerminkan sinergitas yang kuat antara satuan Polres Pematangsiantar dan Polda Sumut dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif. Hal ini penting untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada, termasuk minggu tenang dan hari pencoblosan, berlangsung aman dan tertib.
Pada kesempatan tersebut, Ilham juga mengingatkan seluruh personel BKO agar menjalin koordinasi yang baik dengan jajaran Polres Pematangsiantar untuk mengoptimalkan pelaksanaan pengamanan.
“Prioritas utama dalam pengamanan Pilkada adalah menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Sinergitas antara satuan di wilayah hukum Polres Pematangsiantar dan BKO Polda sangat penting untuk memastikan kelancaran Pilkada yang damai,” ungkapnya.
Operasi Mantap Praja 2024 menjadi wujud nyata komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan kelancaran pesta demokrasi, khususnya di Kota Pematangsiantar. Dengan penguatan personel ini, diharapkan masyarakat dapat melaksanakan hak pilihnya tanpa gangguan, serta tercipta Pilkada yang aman, damai, dan demokratis.
Tinggalkan Balasan