Bawaslu Sulawesi Utara Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif untuk Pemilu yang Bersih dan Transparan – MAJALAH JAKARTA BERITA HARI INI
MJ. Minahasa Utara — Dalam rangka menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota pada 27 November 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara menyelenggarakan Sosialisasi Kerjasama Pengawasan Partisipatif Masyarakat terhadap Netralitas ASN, TNI/Polri, dan Kepala Desa.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Sultan Raja Meeting Room, Minahasa Utara, mulai pukul 08.00 WITA hingga selesai. (19/11/24)
Sosialisasi ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya:
– Aldrin Althur Christian, S.STP, Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara.
– Raymond Marojahan Butarbutar, Kepala BIN Sulawesi Utara.
– Ferry Daud Liando, Dosen FISIP Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).
– AKBP Meinhart Wowiling, Kasubdit Politik Dit Intelkam Polda Sulut.
Perwakilan TNI dan Polri, ASN, organisasi masyarakat seperti Brigade Manguni Indonesia (BMI), yang diwakili oleh Panglima Ops/Strategi DPT BMI Tonaas Fadly Resty Ruaw Alexander, ST dan Panglima Utama DPT BMI Tonaas Joldy Paat, serta Laskar Manguni Indonesia (LMI) yang dipimpin oleh Pdt. Hanny Pantouw.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong partisipasi aktif dalam pengawasan Pemilu guna memastikan pelaksanaannya berjalan adil, transparan, dan bebas dari intervensi yang tidak etis. Penekanan khusus diberikan pada:
1. Menjaga Netralitas: Menghindari keberpihakan ASN, TNI, Polri, dan perangkat desa terhadap calon atau partai politik tertentu.
2. Pengawasan Aktif: Mencegah pelanggaran seperti politik uang, kampanye hitam, dan intimidasi.
3. Edukasi Masyarakat: Meningkatkan pemahaman publik tentang pentingnya Pemilu yang jujur dan adil serta mendorong partisipasi dalam pengawasan.
Dalam sambutannya, para narasumber menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, aparat keamanan, dan pemuka agama dalam menciptakan lingkungan Pemilu yang kondusif. Hal ini merupakan langkah nyata untuk menjaga integritas Pemilu dan melindungi hak suara masyarakat.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung dengan tertib, lancar, dan aman, mencerminkan komitmen bersama seluruh pihak untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang bermartabat dan demokratis.
Tinggalkan Balasan