JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Forkopimda DKI Jakarta menggelar apel gabungan pengamanan Pilkada DKI di lapangan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (25/11). Upacara yang diikuti lebih dari 6.000 personil tersebut dipimpin Pj Gubernur Teguh Setyabudi didampingi Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya.

Sebanyak 6.259 personel gabungan mengikuti apel pengamanan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Operasi Mantap Praja Jaya 2024. “Apel ini penting dalam wujudkan ketertiban dan kelancaran Pilkada 2024. Karena itu, perlu penguatan sinergi bersama antara Pemprov DKI Jakarta, Kodam Jaya, dan Polda Metro Jaya dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kita wajib mengamankan Pilkada dari berbagai bentuk gangguan,” tegas Teguh.

“Saya ingin menekankan hal penting untuk penguatan sinergi antara jajaran TNI/Polri dan Pemprov DKI Jakarta untuk mendorong pengawasan dan transparansi yang adil. Selain pengamanan fisik, kita juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengawasan agar apa yang dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) berjalan dengan tertib,” ujar Teguh.

Ia mengharapkan partisipasi aktif masyarakat yang merupakan penentu keberhasilan pemilu. Menurutnya, tingkat partisipasi masyarakat turut menentukan suasana pilkada yang tertib dan kondusif. Pihaknya juga menurunkan 3.838 personel Satpol PP DKI Jakarta untuk menjaga keamanan di semua Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Saya mengajak seluruh pihak untuk terus mendorong partisipasi masyarakat, terutama pada warga Jakarta agar menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana. Karena hal tersebut dapat menciptakan suasana yang damai demi kelancaran pilkada serentak untuk menghasilkan pemimpin Jakarta yang amanah bagi warga Jakarta,” tambah Teguh.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto menambahkan pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk terus memonitor dan mengantisipasi kondisi di lapangan, serta tidak meremehkan situasi apapun meski terkesan landai. “Di lapangan kita harus bertugas dengan penuh rasa tanggung jawab. Jagalah sifat humanis dan profesional guna menciptakan keselamatan masyarakat maupun personel yang bertugas,” tandasnya.

Kapolda juga mendorong masyarakat agar berpartisipasi penuh mendukung Pilkada 2024 supaya mereka terhindar dari polarisasi. “Target kita adalah proses pemungutan dan perhitungan suara di TPS dapat berjalan dengan aman dan terkendali,” jelas Karyoto.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay menilai, tujuan apel ini untuk menegaskan kembali komitmen, tugas, dan tanggung jawab, serta kesiapsiagaan prajurit TNI/Polri bersama Pemprov DKI Jakarta dalam mengamankan Jakarta. “Kehadiran TNI sangat diperlukan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, baik menjelang maupun saat pemilu. Kami akan menetralisir situasi permasalahan yang terjadi sekecil apapun. Jagalah sikap humanis pada saat bertugas dengan para tokoh masyarakat,” pungkas Rafael. (Joko)


Post Views: 2



Source link