JAKARTANEWS.ID – BANDUNG : Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Grha BPJamsostek menggelar acara sosialisasi manfaat program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dengan perusahaan binaan di Kota Bandung, Jawa Barat. Salah satu poin penting sosialisasi tersebut adalah fasilitas Manfaat Layanan Tambahan (MLT) rumah impian namun dengan harga terjangkau bagi pekerja.

Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BPJS Ketenagakerjaan Grha BPJamsostek Andry Rubiantara, mengapresiasi peserta yang merupakan perwakilan perusahaan yang berkategori patuh regulasi, tertib iuran, dan administrasi BPJS Ketenagakerjaan. Para perwakilan perusahaan tersebut yaitu dari Lion Express, PP London Sumatera, Pertamina Ep Cepu, Bank BRI, Aneka Tambang, Godrej Indonesia, Puriasri Baktikarya dan Pupuk Indonesia
Andry mengatakan dalam acara yang berlangsung di Bandung pada Rabu 20 November 2024 tersebut pihaknya menjelaskan cara memiliki rumah dengan harga terjangkau menggunakan mekanisme MLT BPJS Ketenagakerjaan. Menurut Andry pada intinya pihaknya akan memfasilitasi kepemilikan rumah bagi peserta yang belum punya rumah atau apartemen juga bisa. Salah satu syaratnya adalah minimal setahun menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan yang terpenting adalah pekerja dari perusahaan patuh aturan.
Andry mendorong agar peserta dapat segera memanfaatkan fasilitas MLT perumahan tersebut. Salah satu pertimbangannya adalah PPN DTP (Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah) akan berakhir pada 31 Desember 2024. ”Sehingga yang sudah punya KPR bisa segera take over (ke skema MLT) atau yang belum punya rumah bisa KPR agar dengan bunga yang tidak terlalu tinggi,” ungkap Andry.
Menurut Andry, ada tiga fasilitas MLT yang bisa dimanfaatkan oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ketiga MLT itu adalah, kredit kepemilikan rumah (KPR), pinjaman uang muka perumahan (PUMP), dan pinjaman renovasi perumahan (PRP).
Menariknya menurut Andry, untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan yang memenuhi syarat bisa mengajukan dua fasilitas sekaligus yaitu KPR dan PUMP. ”Pertama mengajukan Rp150 juta uang muka rumah, kedua mengajukan MLT KPR untuk memiliki rumah hingga harga Rp500 juta,” kata Andry.
Menurut Andry, pihaknya dengan senang hati akan melayani peserta yang mengajukan MLT rumah. Selain kesertaan minimal satu tahun, syarat paling penting dalam pengajuan fasilitas MLT rumah adalah peserta dari perusahaan yang patuh aturan dan tertib administrasi BPJS Ketenagakerjaan. ”Kalau perusahaannya ada catatan menunggak iuran, mendaftarkan sebagian karyawan, mendaftarkan sebagian upah, mendaftar sebagian program, atau yang sampai tidak mendaftarkan sama sekali pekerjanya ya sudah tentu akan gugur,” tegas Andry.
Pekerja dapat memilih salah satu bank mitra pelaksana MLT rumah BPJS Ketenagakerjaan. Sejumlah bank mitra tersebut memberlakukan bunga yang sangat rendah untuk MLT perumahan. ”Bunganya hanya tiga persen plus BI repo rate 7 days atau sekitar 9 persen saja. Selain dari MLT BPJS Ketenagakerjaan mana ada KPR rumah komersial yang seharga Rp500 jutaan namun bunga hanya serendah itu,” ujar Andry. (Dani)


Post Views: 3



Source link