SURABAYA: Keberadaan perusahaan swasta diharapkan mampu memberikan CSR bagi sektor kesehatan dan pendidikan di Indonesia termasuk di Jawa Timur. Hal ini merupakan bentuk kepedulian dari phak swasta dalam peran sertanya untuk pembangunan di sektor kesehatan dan dunia pendidikan.

“Kalau disektor kesehatan, kalau mengandalkan BPJS tentunya tidak cukup untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Tentunya perlu ada peran swasta untuk itu. Maka saya mendorong untuk pihak swasta memberikan CSR (Corporate Social Responsibility) memberikan tambahan fasilitas di pelayanan kesehatan masyarakat misalnya di rumah sakit ataupun di puskesmas di Jawa Timur,” jelas anggota komisi E DPRD Jawa Timur Benjamin Kristianto saat dikonfirmasi, Rabu 4 Desember 2024.

Politisi Gerindra ini mengatakan tak hanya sektor kesehatan, tentunya sektor pendidikan juga sangat diharapkan peran swasta untuk membantu pemerintah dalam membentuk karakter generasi muda di sektor pendidikan.

“Bisa saja mereka menyalurkan CSR nya untuk menambah fasilitas pendidikan ataupun menambah kesejahteraan bagi guru atau tenaga pendidik ataupun PPPK yang diperkerjakan di sekolah, “jelasnya.

Benjamin menambahkan kalau mengandalkan APBN maupun APBD Jawa Timur, tentunya akan tidak mampu semuanya mengingat keterbatasan anggaran yang dialokasikan.

“Anggaran terbatas, jadi peran swasta sangat diperlukan sekali untuk menunjang itu semua. Saya berharap mereka mau dan berpartisipasi penuh untuk membantu pembangunan lewat CSR nya, ” tandasnya.(yudhie)


Post Views: 39



Source link