Tanggal 22 Desember 1928, merupakan tonggak sejarah perjuangan perempuan Indonesia, pada hari tersebut untuk pertama kalinya perempuan Indonesia berkumpul untuk melakukan kongres yang diberi nama Kongres Perempuan Indonesia.

Setiap tanggal 22 Desember kita bangsa Indonesia memperingati sejarah kebangkitan perjuangan perempuan dengan sebutan “Hari Ibu”. Hari ibu diperingati sebagai hari Nasional berdasarkan Dekrit Presiden RI Bapak Ir. Sukarno No. 316 tahun 1953.

banner 728x90

Tujuan merayakan dan memperingati hari ibu adalah untuk mengenang semangat perjuangan perempuan Indonesia dan meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, serta bentuk penghargaan dan apresiasi kepada perjuangan pejuang dan pahlawan perempuan khususnya untuk kita sebagai kader perempuan PDI Perjuangan (PDIP).

DPP PDIP bidang Perempuan dan Anak mengangkat tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Raya” pada Peringatan Hari Ibu (PHI) yang ke 96 tanggal 22 Desember 2024. Tema ini dimaknai sebagai bentuk perjuangan perempuan masa kini dalam memperoleh akses dan kontrol terhadap sumber daya baik di bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya, agar perempuan cakap, dan percaya diri sebagai subjek pembangunan sehingga dapat berperan aktif dan berpartisipasi dalam memecahkan berbagai persoalan bangsa untuk mewujudkan Indonesia Raya, Indonesia yang sejatinya merdeka, sebagaimana telah diperjuangkan dan dicontohkan oleh para pejuang dan pahlawan perempuan Indonesia dari masa ke masa (pra dan pasca kemerdekaan).

Melalui Peringatan Hari Ibu tahun 2024 ini, kita kembali diingatkan akan pentingnya peran perempuan dalam mencapai tujuan-tujuan bangsa. Di era kekinian, Peringatan Hari Ibu diharapkan dapat mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan seperti nasionalisme, patriotisme dan keteladanan para pejuang/pahlawan perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama generasi muda penerus bangsa, agar mempertebal tekad dan semangat untuk bersama-sama melanjutkan dan mengisi pembangunan dengan dilandasi semangat gotong royong, persatuan dan kesatuan untuk mencapai Indonesia Raya.

Setiap memperingati Hari Ibu, tentu kita tidak akan pernah lupa bagaimana kiprah para pahlawan perempuan pra kemerdekaan seperti Malahayati, Cut Nya Dien, Kartini, pun pahlawan dalam merebut dan mengisi kemerdekaan seperti, Ibu Nyai Walidah, Ibu Fatmawati, Ibu Megawati adalah para perempuan hebat yang telah berkontribusi bagi perjuangan kedaulatan dan kemajuan bangsa untuk Indonesia Raya.

Rangkaian kegiatan DPP PDIP bidang Perempuan dan Anak untuk memperingati Hari Ibu tahun 2024 ini diantaranya: anjangsana ke rumah veteran pejuang perempuan, tabur bunga di makam pahlawan/pejuang perempuan, dan bakti sosial untuk masyarakat miskin khususnya perempuan, anak, dan lansia.

Kegiatan ini bukan hanya dilakukan di level DPP partai yang tahun ini dilaksanakan di 3 titik yakni DKI Jakarta, Semarang dan Bali saja, akan tetapi kita telah mengintruksikan ke DPD dan DPC serta kader-kader PDIP di seluruh Indonesia untuk turut merayakan Peringatan Hari Ibu sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih kita kepada para pejuang/pahlawan perempuan Indonesia, sesuai kondisi masing-masing daerah.

Seperti hari ini, Kamis 19 Desember 2024, salah satu bentuk rangkaian Peringatan Hari Ibu (PHI), DPP Bidang Perempuan dan Anak, bersama kader perempuan partai baik di tingkat DPC dan DPD PDIP DKI Jakarta, gotong royong membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah kebakaran di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat dengan bakti sosial, menyalurkan bantuan spesifik perempuan, anak dan lansia, seperti perlengkapan sekolah anak, pampers dan berbagai kebutuhan spesifik khusus lansia, perempuan dan anak.

Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah mendukung sukses dan terselenggaranya berbagai rangkaian kegiatan PHI tahun 2024 yang dilakukan kader PDIP seluruh Indonesia. Selamat Hari Ibu, Perempuan berdaya, Indonesia Raya. (Ketua DPP PDIP bidang Perempuan dan Anak dan Menteri PPPA RI periode 2019-2024 *)


Post Views: 12



Source link