SIBOLGA NEWS – Sebuah aktivitas pengompengan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar ilegal dari sebuah kapal barang yang sandar di Pelabuhan Sambas, kota Sibolga yang dilakukan oleh oknum TNI diduga dapat pengawalan dari salah seorang oknum personil Polairud Baharkam Polri berinisial P pada Senin (6/1/2025) sekitar jam 02.30 Wib dini hari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, minyak kapal yang sandar di sebuah Pelabuhan Sibolga tersebut dikompeng berkisar beberapa ton menggunakan kapal pompong yang telah disediakan oknum TNI tersebut.

Selanjutnya minyak tersebut diangkut dan dibawa kesebuah gudang yang ada di Jalan K.H.Dahlan, Sibolga lalu dipompa kepada oknum mafia BBM Solar marga Manalu, selanjutnya minyak yang sisa berkisar 2 ton dibawan ke gudang yang ada di Pondok Batu, Tapteng untuk dipompa kembali kembali kepada penampung lainnya.

Salah satu sumber media ini mengatakan pengompengan minyak yang ada di Pelabuhan Sambas ini sudah kerap terjadi, yang melobi untuk mendapatkan minyak solar tersebut adalah oknum TNI berinisial DS.

“Biasanya setiap melakukan penjemputan kelokasi mereka selalu dapat pengawalan dari salah seorang oknum Polairud Baharkam Polri,” kata sumber yang tak ingin namanya tidak sebutkan.

Kemudian dari amatan dilapangan, Aktivitas pengompengan BBM Ilegal jenis solar tersebut oknum intel TNI AL melakukan penggerebekan dilokasi dengan menggunakan kapal spedboat bertuliskan Kal Sarudik sekaligus mengamankan kapal pengompeng BBM Ilegal milik oknum TNI tersebut.

Tak hanya itu, informasi yang kuat didapat sebelum oknum TNI AL melakukan penggrebekan, personil Polairud Baharkam Polri ini langsung bersembunyi ketika mengetahui ada anggota intel TNI AD yang hendak melakukan pengrebekan aktivitas pengompengan BBM Ilegal itu. (Red)


Post Views: 5



Source link