JAKARTANEWS.ID – JAKARTA : Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Mangga Dua dan Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertransgi) Jakarta Utara menggelar sosialisasi tentang program Inclusive Job Center. Hadir sektiar 60 perusahaan pada kegiatan yang berlangsung di CGV Central Park Mall, Jakarta Barat.

Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Mangga Dua Dessy Sriningsih, mengatakan Inclusive Job Center (IJC) merupakan program layanan baru BPJS Ketenagakerjaan yang bertujuan untuk menyalurkan tenaga kerja penyandang disabilitas ke perusahaan yang membutuhkan.
”Program ini merupakan pengembangan dari Return to Work (RTW) dan bertujuan membangun pasar tenaga kerja yang inklusif serta memperluas akses lapangan kerja bagi penyandang disabilitas,” kata Dessy. Dikatakan, program IJC adalah wujud kepedulian pemerintah terhadap penyandang disabilitas. “Program IJC adalah bentuk komitmen pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan rekan-rekan disabilitas mendapatkan kesempatan yang sama dalam bekerja,” ungkap Dessy.
Menurut Dessy, kesuksesan program IJC ini perlu dukungan penuh oleh perusahaan baik yang sudah mempekerjakan maupun yang akan menyerap tenaga kerja disabilitas. ”Melalui program IJC, BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya mendukung penyandang disabilitas dalam mendapatkan pekerjaan, tetapi juga memberikan perlindungan sosial yang mereka butuhkan,” tegas Dessy.
Sementara itu Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Prov DKI Jakarta, Taufik menekankan pentingnya komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam menciptakan dunia kerja yang inklusif. ”IJC adalah implementasi dari UU Nomor 18 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Program ini untuk memastikan individu disabilitas memiliki akses yang lebih baik ke berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia kerja,” kata Taufik.
Taufik mengimbau perusahaan untuk mematuhi ketentuan alokasi tenaga kerja disabilitas yaitu minimal dua pekerja untuk BUMN dan instansi pemerintah, serta satu persen dari total karyawan untuk perusahaan swasta. ”Kami berharap semakin banyak penyandang disabilitas yang dapat berkontribusi di dunia kerja, sehingga mereka bisa meningkatkan kualitas hidup secara mandiri,” ujar Taufik.
Dalam acara tersebut hadir juga nara sumber dari Komunitas Menembus Batas, Yesaya Rapha dan sharing session dari perusahaan yang sudah mempekerjakan disabilitas yaitu CIMB Niaga. (Dani)


Post Views: 24



Source link