JAKARTANEWS.ID – JAKARTA : Sejumlah mitra Agen Perisai (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia) mendapat apresiasi dari Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pluit dan makan siang gratis di restoran masakan Jepang, Gyu-Kaku Japanese BBQ, Emporium Mall, Jakarta. Apresiasi tersebut berkat kinerja para Agen Perisai tersebut yang mampu mencapai target.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pluit Tetty Widayantie, mengatakan para Agen Perisai yang dapat mencapai target tentu akan secara otomatis mendapatkan hak penghasilan dari fee yang ditetapkan. ”Mereka yang kami undang ini rata-rata dapat mencapai target kinerjanya yang kami tetapkan, bahkan beberapa di antara mereka mampu melebihi target tiap bulannya,” ungkap Tetty.
Tetty mengatakan pihaknya sengaja menetapkan target kinerja untuk menjadikan mitra Agen Perisai agar mampu bekerja profesional. Profesionalitas tersebut sangat dibutuhkan, karena Agen Perisai adalah perpanjangan tangan dari petugas BPJS Ketenagakerjaan di lapangan.
”Tugas para Agen Perisai ini tak jauh beda dengan kami, yaitu mulai menyosialisasikan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, melayani pendaftaran dan pembayaran iuran, hingga membantu peserta untuk mengakses layanan klaim,” kata Tetty. Menurut Tetty, kini pihaknya memberikan target akuisisi atau mendaftarkan minimal 100 peserta baru BPJS Ketenagakerjaan dari kelompok pekerja informal atau bukan penerima upah (BPU) dalam setiap bulannya.
Tetty menggambarkan insentif akuisisi sebesar Rp10.000 per peserta baru yang mendaftar dua program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Sedangkan mendaftar peserta baru yang mengikuti tiga program yaitu JKK,JKM, dan JHT (Jaminan Hari Tua) berhak atas fee 15.000. Setelah itu Agen Perisa berhak mendapat insentif sebesar 5% sampai 15% dari total penerimaan iuran peserta setiap bulannya.
Sedangkan untuk mendatar dan iuran rutin bulanan untuk dua program yaitu JKK dan JKM hanya Rp16.800. Sedangkan untuk tiga program yaitu JKK, JKM, dan JHT hanya Rp36.800. Menurut Tetty, terbukti sejumlah Agen Perisai binaannya mampu berpenghasilan besar dari hasil insentif kinerjanya. ”Tentunya hasil yang besar itu dirintis dengan upaya, kerja keras, dan konsistensi dari para Agen Perisai,” ujar Tetty.
Tetty mengatakan, melihat pencapaian para mitranya tersebut pada menunjukkan bahwa Agen Perisai adalah profesi yang menjanjikan. Selain karena hasil kerja keras, kesuksesan tersebut dicapai karena para agen memang ”menjual produk” yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat yaitu program perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
Karena dengan iuran yang semurah itu peserta mendapatkan manfaat perlindungan kecelakaan kerja tanpa plafon atau batas atas pembiayaan dari Jaminan Kecelakaan Kerja. Begitu pula jika pesertanya misalnya suami istri lalu salah satu meninggal dunia maka yang ditinggalkan dapat uang tunai Rp42 juta dari Jaminan Kematian.
”Apalagi sering adanya testimoni-testimoni penyerahan manfaat program JKK atau JKM manfaat kepada peserta atau ahli waris hal itu yang menjadikan masyarakat tertarik dengan program BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Tetty. (Dani)


Post Views: 6



Source link