MJ. Jakarta Utara – Warga RT 008 RW 07 Kelurahan Penjaringan mengeluhkan masalah got mampet yang mengganggu aliran air di lingkungan mereka. Keluhan ini segera disampaikan kepada Ketua RT 008, Suradi, yang langsung merespons dengan melaporkan masalah tersebut kepada Kasatpel Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Penjaringan.

Kasatpel SDA Kecamatan Penjaringan, Pendi, atau akrab disapa “Cing Pendi” oleh warga, menyatakan bahwa pihaknya siap menanggapi setiap keluhan masyarakat. “Kami akan merespons semua keluhan warga, namun dalam hal ini kami meminta agar pihak RT atau RW mengajukan laporan secara resmi melalui surat,” ujar Pendi.

Untuk memastikan kondisi yang dikeluhkan, Kasatpel SDA mengutus koordinator lapangan (korlap), Riki, untuk meninjau langsung lokasi got yang bermasalah. Kedatangan Riki disambut oleh Ketua RT 008 Suradi dan tokoh masyarakat, Azis Noviar. Setelah melakukan pengecekan, Riki menemukan bahwa sumbatan pada gorong-gorong yang semakin dangkal menjadi penyebab utama air dari got warga tidak mengalir dengan lancar.

“Masalah ini terjadi karena salah satu gorong-gorong sudah terlalu dangkal, sehingga menghambat aliran air. Ini harus segera ditangani agar tidak berdampak lebih luas,” ungkap Riki di lokasi.

Riki kemudian berkoordinasi dengan Ketua RW 07 Ruslani dan Ketua RT 008 Suradi. Dalam diskusi tersebut, disepakati bahwa Ketua RW akan mengajukan surat permohonan resmi kepada Kasatpel SDA Kecamatan Penjaringan agar dilakukan tindakan lebih lanjut.

Ketua RW, Ketua RT, dan tokoh masyarakat menyampaikan apresiasi atas respons cepat dari pihak SDA Kecamatan Penjaringan. “Keluhan warga ini adalah bentuk kerja nyata dari Ketua RT 008, Suradi, yang baru saja terpilih. Beliau selalu siap merespons apa pun yang dilaporkan oleh warga,” kata Azis Noviar.

Dengan langkah cepat dan koordinasi yang baik, warga berharap masalah got mampet ini dapat segera ditangani sehingga lingkungan kembali nyaman dan terbebas dari potensi genangan air.





Source link