JAKARTA: Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN) gencar laksanakan oleh Kader Jumantik, bersama Dasawisma ,PKK dan Puskesmas Kelurahan Ciganjur, setiap hari Jumat, di wilayah seperti di RW013, Kamis (20/11/2024).

Koordinator Jumantik RW01, Kelurahan Ciganjur Aisya mengatakan dari hasil kegiatan PSN itu, ada ditemukan 3 yang positif Jentik, meskipun sebelumnya Angka Bebas Jentik (ABJ) RW01 sempat mencapai 100 persen tidak ada kasus, namun karena mulai memasuki musim penghujan ABJ mencapai 98 hingga 96.25 persen.

“Oleh Karena itu, saya mohon arahan dari dokter Puskesmas untuk kader Jumantiknya,” ujar Aisya.

Ia juga berharap mudah mudahan sampai akhir tahun ini, tidak ada lagi kasus DBD di lingkungannya.

Sementara itu dr. Dewi Mismawita Kepala Puskesmas Cuganjur menyambut baik kerja keras Kader Jumantik serta masyarakat dalam memberantas sarang nyamuk.

Menurut dr. Dewi sesuai hasil laporan dari Jumantik, bahwa pada minggu l hingga munggu ke lll ABJ mencapai 97 persen, namun pada minggu ke lV menurun mencapai 96,6 persen. Hal ini kata dr Dewi menunjukan di wilayah ini jumlah lebih banyak dari minggu sebelumnya.

“Ini ada korelasinya dengan musim penghujan, karena dengan adanya musin hujan tentu genangan air banyak terdapat di segala tempat yang tidak dapat di jangkau, ” ujarnya.

Oleh karena itu, ia berharap Jumantik mandiri harus tetap di galakkan. Karena kata dr Dewi, tidak mungkin 1 RT , satu kader Jumantik, bisa menangani semua wilayah.

“Kalau Jumantik mandiri sudah bisa jalan, tentu mereka sudah bisa membersihkan rumahnya dan mengawasi masing-masing, sehingga jentik tidak ada di wilayah mereka, Insyaallah tentu kasus DBD tidak ada lagi di wilayahnya,” tuturnya.

dr Dewi menegaskan, berdasarkan laporan dua bulan terakhir ini, bulan September, Oktober hingga akhir November ini kasus DBD tidak ada,. Meski demikian, ia tetap mengingatkan harus waspada, jaga lingkungan.

Selain itu Kasie pembangunan Kelurahan Ciganjur Saiful mengapresiasi hasil kerja kader Jumantik RW01 pada kegiatan pemberantas sarang nyamuk.

Dia mengingatkan, meski Angka Bebas Jentik (ABJ) saat ini telah mencapai 96.6 persen artinya sudah di atas 95 persen,namun tetap waspada mengingat saat tengah memasuki musim hujan, tentu akan ada genangan air serta banjir dimana mana. .

Selain itu kata Saiful, terkait persiapan menghadapi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tanggal 27 November mendatang, khusus para RW, LMK, FKDM, serta elemen agar di persiapkan lebih matang lagi.

Sedang pada tanggal 23 November ini, lanjut Saiful, akan ada kegiatan malam penurunan Alat Peraga Kampanye (APK). Dia juga meminta para elemen terkait supaya memperhatikan TPS mana yang rawan serta mengantisipasinya, bila terjadi banjir agar memperhatikan mana yang lebih dulu di selamatkan.

Demikian pula halnya dengan Kepala Pemadam Kebakaran Kelurahan Ciganjur Syamsul, SH. Menilai kegiatan
PSN di Kelurahan Ciganjur sudah sangat baik dan kompak, mulai dari RT, RW, LMK, FKDM serta semua unjur hadir, mengikuti kegiatan PSN.

“Saya melihat ada kekompakan antar warga dan guyup, pokoknya Warga Kelurahan Ciganjur top,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan warga agar waspada dan tidak lalai dalam menyalakan api pada kompor, karena kata Syamsul, kebakaran di sebabkan karena kelalaian.

Syamsul berharap, agar setiap RT di berikan Alat Pemadam Kebakaran (Apar) 3 unit Apar atau lebih untuk mengantisipasi kebakaran dini.

“Saya bersyukur sekali, bila setiap rumah di berikan 1 Apar, sehingga cepa mengantisipasi,” ujarnya. (John)


Post Views: 1



Source link